Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Papua terus melakukan program mobile clinic, salah satunya ke Pesantren Baitul Mualaf di Kabupaten Sorong.
Mobile clinic di pesantren yang membina sekitar 300 mualaf beserta keluarganya itu telah dilakukan Tim MER-C sejak dua bulan lalu.
Pimpinan Pesantren Baitul Muallaf, Hono Salendro, mengucapkan terima kasih atas kehadiran MER-C. Ia mengatakan pengobatan melalui mobile clinic yang digelar setiap bulan ini sangat membantu.
Dengan adanya mobile clinic, kini mereka tidak lagi pergi jauh dan mengantre ke puskesmas ketika ada yang sakit.
“Adanya pemeriksaan MER-C setiap bulan saya sangat sangat senang dan terbantu, khususnya jama’ah kami,” katanya.
Ia mengungkap, tidak hanya santri Baitul Muallaf, banyak warga sekitar yang juga merasakan manfaat dari mobile clinic ini. Untuk itu mereka juga sangat berterima kasih kepada MER-C.
Hono mengaku, setiap ia keluar dan bertemu warga, banyak yang menanyakan kapan lagi pemeriksaan dari MER-C dilakukan.
Selain di Baitul Muallaf, Tim MER-C di Papua juga rutin menggelar mobile clinic di sejumlah tempat yaitu, Pesantren Alam Inspirasi, Pesantren Darul Istiqomah, Pesantren Raudatul Khufaz, Pesantren Hidayatullah dan Panti Asuhan Sinar Kasih.
Mobile clinic juga dilakukan hingga ke pelosok wilayah Papua Barat Daya seperti klalin 4, klalin 6, klalin 2, Arar kampung, Katapop 1, Modan 1, Modan 2 dan Rawa Sugi.
MER-C telah hadir di Papua selama 18 tahun melalui program Sehat untuk Papua. Tidak hanya mobile clinic, MER-C juga mengadakan kegiatan sunatan masal, kurban untuk Papua, bantuan paket sembako, bantuan Ramadhan dan Idul Fitri, serta program kemanusiaan lainnya.